
Cara budidaya ikan gurame
Budidaya ikan gurame di kolam tembok – Ikan gurame termasuk jenis ikan air tawar ekonomis penting sebab harga jual cukup tinggi dan diminati banyak orang. Ikan gurame menyukai perairan tenang dan jernih, mudah dipelihara dan berkembang biak. Ikan Gurame berasal dari perairan daerah jawa barat dan menyebar ke Malaysia, Thailand, Ceylon, serta Australia. Berikut ini kami telah merangkum cara budidaya ikan gurame di kolam tembok.
Persiapan kolam
- Pembersihan dasar/pinggir kolam
- Desinfektan berupa KmnO4 20-30 mg/l
- Pengisian air setinggi 100-120 cm
- Sebaiknya dilengkapi dengan saluran tengah atau kubangan untuk mempermudah panen
Penebaran benih
- Benih yang disebarkan ermasuk dalam kelas benih sebar (sesuai SNI 01-6485.2-2000)
- Ukuran benih 7-15 gr/ekor
- Padat tebar 12-20 ekor/m2
- Waktu pemeliharaan 90-120 hariPenebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari yaitu saat suhu rendah. Untuk menghindari stress dilakukan aklimatisasi.
Pemberian pakan
- Ikan Gurame termasuk herbivora. Pakan yang diberikan dapat berupa pakan hijauan dan pellet komersil
- Daun sente (Alocasia sp) dan kangkung (Ipomoea sp) biasa diberikan dengan cara dilayukan terlebih dahulu
- Pemberian pakan hijauan 1 kali/hari sebanyak 2-3% bobot biomass. Sedangkan pakan buatan 2 kali/hari sebanyak 2-3% bobot biomass
- Menentukan dosis pakan menggunakan sampling min 30 ekor ikan dan perhitungan dengan rumus
- Bobot total = rata-rata bobot ikan sampling x jumlah ikan total.
Panen
- Ukuran panen 200-300 gr/ekor
- Tingkat kelangsungan hidup 85-95%
- Panen bisa dilakukan sebagian atau panen total. Panen total dilakukan dengan cara mengurangi air sehingga ikan terkumpul pada parit atau kubangan di dasar kolam.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan gurame di kolam tembok. Semoga bermanfaat.