Analisa usaha ternak kenari – Usaha ternak kenari sebenarnya tidak sulit dan tidak memerlukan modal yang besar. Anda dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang ada sebagai tempat budidaya burung kenari. Selain itu Usaha ternak burung kenari bisa dijadikan usaha sampingan selain menikmati keindahan burung peliharaan. Apa salahnya jika hobi memelihara ini sekaligus dijadikan sebagai sebuah usaha peternakan kenari yang bisa menghasilkan uang. Berikut ini kami akan menyajikan analisa usaha ternak kenari.
Analisa usaha ternak kenari:
Modal tetap
- Satu sangkar ternak: Rp 35.000
- Satu pasang induk siap jodoh warna standart: Rp 350.000
Jumlah modal tetap: Rp 385.000
Modal tidak tetap
- Kebutuhan untuk pakan milet satu pasang selama satu bulan kurang lebih 1/2kg @ Rp 8.000 selama satu tahun 6 kg x Rp 8.000: Rp 48.000/tahun
- Sawi dan gambas kurang lebih: Rp 20.000tahun
- Telur puyuh: Rp 25.000/tahun
Jumlah modal tidak tetap: Rp 93.000/tahun
Modal keseluruhan, modal tetap dan modal tidak tetap Rp 385.000 + Rp 93.000 = Rp 478.000
Hasil yang diperoleh selama satu tahun dari dari satu pasang induk kenari
- Satu tahun produksi kurang lebih 6x dengan sekali produksi 4 tetasan. Harga jual umur 2 bulan Rp 80.000
- Keuntungan selama satu tahun 6 x 4 x Rp 80.000 = Rp satu.920.000
- Keuntungan bersih selama satu tahun satu psg induk kenari Rp satu.920.0000 – Rp 478.000 = Rp 1.442.000
Dengan catatan kalau dalam perjalan budidaya ternak burung kenari tersebut tidak ada kendala sama sekali. Disamping itu satu pejantan bisa di pasangkan minimal 3 indukan