
Pengendalian penyakit ayam pedaging
Hama dan penyakit pada ayam pedaging – Hama dan penyakit pada ayam pedaging sangat meresahkan bagi peternak. Dan perlu juga di waspadai untuk mencegah kerugian bagi peternak.
Banyak berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya dan mendeteksinya. Untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis penyakit pada ayam pedaging.
Penyakit pada ayam pedaging:
Berak darah (Coccidiosis)
Gejala penyakit:
- Tinja berdarah dan mencret
- Nafsu makan kurang
- Sayap terkulasi
- Bulu kusam menggigil kedinginan
Pengendalian penyakit:
- Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering
- Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox.
Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Gejala penyakit:
- Ayam sulit bernafas
- Batuk-batuk
- Bersin
- Timbul bunyi ngorok
- Lesu, mata ngantuk
- Sayap terkulasi
- Kadang berdarah
- Tinja encer kehijauan
- Gejala tortikolis yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Pengendalian penyakit:
- Menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, ayam yang mati segera dibakar/dibuang
- Pisahkan ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju yang mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. Sampai sekarang belum ada obatnya.
Hama pada ayam pedaging:
Tungau (kutuan)
Gejala:
- Ayam gelisah
- Sering mematuk-matuk dan mengibas-ngibaskan bulu karena gatal
- Nafsu makan turun, pucat dan kurus.
Pengendalian:
- Sanitasi lingkungan kandang ayam yang baik; pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat
- Dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air kemudian semprotkan dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air kemudian semprotkan ketubuh pasien. Dengan fumigasi atau pengasepan menggunakan insektisida yang mudah menguap seperti Nocotine sulfat atau Black leaf 40.