Cara Membedakan Jenis Kelamin Lovebird

Cara membedakan kelamin love bird

Cara membedakan kelamin love bird

 

 

 

 

 

 

 

Cara membedakan jenis kelamin lovebird – Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelamin berdasarkan penampilan luar yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan mana yang betina dan mana yang jantan. Dalam kasus seperti ini maka ada beberapa cara untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina. Berikut ini kami telah merangkum cara membedakan jenis kelamin lovebird.

Cara membedakan lovebird jantan dan betina

  • Dari segi fisik

Lovebird / Lakbet betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Tetapi kriteria ini tidak mutlak sifatnya. Maksud tidak mutlak disini ialah tergantung seberapa sering kita memberi pakan kepada burung lovebird ini. Yang jelas burung akan cenderung kurus jika kita tidak menerapkan cara yang benar dalam mengurusnya.

  • Dari warna burung

Lovebird / Lakbet jantan mempunyai warna yang terang dari lovebird betina. Meskipun hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim dan variasi geografis.

  • Dari cara bertengger

Lovebird / Lakbet betina bila bertengger yaitu jarak antar kaki akan lebih melebar bila dibandingkan dengan lovebird jantan

  • Dari bentuk ekor

Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk ekor merata sedangkan lovebird jantan mempunyai ekor yang berbentuk agak meruncing

  • Dari cara membangun sarang

Kegiatan membangun sarang akan lebih aktif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Disaat dua burung lovebird (betina & jantan) menggigit-gigit batang kayu  maka lovebird betina akan mengambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan hanya menyuapi kulit kayu saja dan memberikannya kepada si lovebird betina. Tetapi hal itu juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan untuk membuat sarang.

  • Perabaan pada tulang pubis (Supit urang)

Lovebird memiliki dua tulang pubis pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis betina akan menjadi lebih elastis dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut akan melebar karena pengaruh hormon. Keadaan tersebut dapat kita rasakan dengan melakukan perabaan oleh tangan. Pada lovebird jantan, jarak antar dua tulang pubis tersebut menyempit.

  • Pemerikasaan dengan memakai sebuah alat

Bagi seorang dokter hewan biasanya akan melakukan cara ini yaitu memakai alat laparoscopy untuk membedakan jenis kelamin lovebird tersebut. Sebelum memakai alat yang satu ini burung lovebird akan dibius terlebih dahulu sebelum dilakukannya pemeriksaan. Setelah itu maka akan dilakukanlah operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung diantara tulang rusuk, tulang paha dan tulang punggung. Dari bagian yang di operasi itu dimasukkanlah alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary atau indung telur. Bila ada ovary maka lovebird tersebut dipastikan ialah betina. Untuk cara ini hanya bisa dilakukan bila burung sudah dewasa.

  • Pemeriksaan dengan tes DNA

Cara mengetahui jenis kelamin lovebird yang lain ialah dengan menguji DNA yang dapat kita peroleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA di ekstrak dengan sebuah larutan tertentu dilakukanlah proses yang lebih lanjut lagi. Setelah itu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Bila hasil potret bisa terlihat adanya dua pita maka bisa kita pastikan bahwa lovebird tersebut ialah berjenis kelamin betina. Sebaliknya bila yang terlihat hanya satu pita berarti lovebird tersebut jantan. Cara pemeriksaan dengan tes DNA dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Tetapi sayangnya biaya uji DNA ini masih tergolong sangat mahal. Selain itu di Negara kita belum banyak laboratorium yang menawarkan jasa tes DNA ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *