Budidaya Tanaman Kentang

Budidaya tanaman kentang – Sepuluh komoditas penting tanaman hortikultura di Indonesia salah satunya adalah kentang. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara umum yaitu, jenis tanaman, iklim, tanah, hama penyakit dan gulma. Di bawah ini kami akan mengulas satu per satu cara budidaya kentang.

Bibit

Sama dengan budidaya yang yang lain, salah satu penentu hasil dari tanaman yang dibudidayakan adalah faktor bibit, tentunya bila menggunakan bibit yang baik akan menghasilkan produksi tanaman yang baik pula. Kebutuhan bibit kentang adalah 1200-1500 kg/ha dengan berat umbi rata-rata 30-40 gram/ umbi.

Syarat tumbuh

Seperti tanaman yang lain, kentang membutuhkan syarat tumbuh yang sesuai untuk bisa berproduksi dan berpoduktivitas dengan maksimal. Kentang bisa tumbuh dengan baik pada suhu sejuk dan kelembaban tinggi. Tanaman kentang paling baik ditanam ditanah yang gembur, tanah yang gembur dengan pH antara 5-5,5, kentang bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian > 500dpl, namun ketinggian yang optimal untuk pertumbuhan tanaman kentang adalah pada ketinggian antara 1000-3000 meter di atas permukaan laut. Ketinggian tempat ini berimbas pada suhu dan kelembapan udara.

Persiapan lahan

Persiapan lahan penamanan kentang sangat diperlukan. Tanaman kentang menghendaki tanah yang gembur dan tidak lembab. Pembuatan bedengan pada pertanaman tanaaman kentang dilakukan karena tanaman kentang tidak menghendaki tergenang oleh air.

Penanaman

Tanaman kentang tidak perlu persemaian untuk bibitnya, bila setelah dilakukan sortasi bibit dan kemudian disimpan maka beberapa waktu kemudian akan muncul titik-titik tumbuh yang menjadi salah satu tanda bibit sudah siap untuk ditanam. Bibit bisa langsung ditanam dilahan yang sebelumnya sudah dipersiapkan.

Cara menanam kentang yang baik adalah pada akhir musim hujan (sekitar bulan April atau Mei), tetapi apabila ingin menanam pada awal musim hujan (sekitar bulan Oktober atau November) diusahakan pada waktu musim turun hujan usia tanaman kentang sudah berumur dua bulan dan umbinya sudah cukup besar. Begitupun dengan angin yang kencang tidak baik untuk pertumbuhan tanaman kentang, karena batang tanaman kentang akan patah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *